Jilbab itu yang menjadi saksi perjalannya, mengiringi setiap langkahnya menyusuri kota di tempat yang baru ia jajaki. Mencari alamat sekumpulan orang yang mencari ridhoNya dan syafaat rosulNya. Disatu sisi ia jauh dari keluarganya dan kehilangan banyak teman, disisi lain ia harus memperjuangkan apa yang menjadi peneguhan hatinya selama ini, mengangkat derajat kedua orangtuanya dengan caranya dan jalan yang telah ia pilihkan dengan matang-matang.
ini jalannya, ini caranya. Menyusuri kota yang tak pernah ia tahu sebelumnya, menyusuri dengan sepenuh hati, ke tempat dimana kalam Allah selalu dibacakan dan dihafalkan. Bukan saja untuk dirinya, tapi untuk bermanfaat pada sesamanya, membuka tempat yang di dalamnya para penghafal qur'an kelak. Mengelola dengan tekadnya. itulah pencariannya,, atas keridhoan Allah, menjadi sebaik-baik orang untuk mengajarkan Al-Qur'an.
bersambung...